Skenario Marisa, TH06 (Improv max)
Page 1 of 1
Skenario Marisa, TH06 (Improv max)
Embodiment of Scarlet Devil. Dulu baca dialog terjemahan bahasa Inggris buat EoSD rasanya aneh banget, jadi paling nafsu nyelesaian terjemahan ke bahasa Indonesia. Ternyata emang susah + gaje juga dialognya.
Di EoSD banyak candaan dan permainan kata. Kalau diterjemahin mungkin harus diobrak-abrik dulu. Begini hasilnya. Kalau ada saran terjemahan yang lebih bagus, tolong tolong bilang.
Improv #1:
---
Improv #2:
Hasil terjemahan:
---
Improv #3
modern gak sopan. Reaksi Meiling, untuk dua-duanya: menurutnya Marisa pendidikannya dari dulu gak bener.
---
Improv #4
---
Improv #5
---
Improv #6
Di terjemahanku jadinya "Nah, kan. Tuh." = "Acanthus". Tapi ini jujur maksa banget. Ada ide lain gak?
Di EoSD banyak candaan dan permainan kata. Kalau diterjemahin mungkin harus diobrak-abrik dulu. Begini hasilnya. Kalau ada saran terjemahan yang lebih bagus, tolong tolong bilang.
Improv #1:
Karena salib (十) sama dengan kanji angka 10 (juu), makanya jadi "sistem desimal". Terjemahan langsung, belum kuapa-apain.Stage 1
Rumia: Apa aku tidak terlihat seperti.. Tuhan kristen disalib?
Marisa: Terlihat lebih seperti "Manusia mulai menggunakan sistem desimal."
---
Improv #2:
Marisa ngejawab dengan 寒い奴 . 寒い bisa diartikan dingin dan payah/membosankan.Stage 2
Cirno: You'll never walk upon land again!
Marisa: So you were the cold one.
Cirno: Better than hot, don't you think?
Marisa:
Hasil terjemahan:
Terlalu kasar gak?
Marisa: Jadi kau yang membuat dingin...
Cirno: Lebih baik daripada panas, bukan?
Marisa: Ngeliat mukamu jadi panas lagi.
---
Improv #3
"Gampang dihajar." Di teks aslinya, 成敗してくれるわ , adalah cara kuno untuk bilang "menghukum." Karena aku gak kepikiran menghukum kata kunonya gimana, kujadiinStage 3
Marisa: Jadi kau penjaganya?
Meiling: Aku hanya orang biasa yang menjaga.
Marisa: Singkatnya, kau orang biasa. Jadi pasti gampang dihajar.
Meiling: Kau diajari dengan pendidikan macam apa?
---
Improv #4
Konvensi Washington itu perjanjian jual-beli binatang langka. Balasan Sakuya, "membutuhkan belas kasihan", di Jepang bisa diartikan "hukum belas kasih binatang" yang dibuat pada Dinasti Tokugawa. Terjemahannya gak kuapa-apain. Masih bingung itu gimana...Stage 5
Marisa: Ada pembantu! Aku akan ditangkap Konvensi Washington jika aku menangkapmu.
Sakuya: Oh, penyihir sebenarnya lebih membutuhkan belas kasihan.
Marisa: Kasihanilah...
---
Improv #5
Remilia bilang 能 (nou), artinya skilled. Bacanya sama dengan yang Marisa bilang, 脳 , yang artinya brains. Kuterjemahin jadi gini:Stage 6
Remilia: A skilled hawk doesn't hide its tail...
Marisa: ...you don't seem to have a brain.
Remilia: Humans are the only ones who need simple chemical thought centers such as brains.
Maksudnya yang "ngekorin" Remilia itu Sakuya + Patchouli + Meiling. Kerasa gak sih?
Remilia: Elang yang terampil tidak menyembunyikan ekornya...
Marisa:... dan yang mengekorimu banyak sekali. Otakmu sendiri mana?
Remilia: Hanya manusia yang membutuhkan reaksi kimia sederhana untuk menjadi otaknya.
---
Improv #6
Jawaban Marisa kurang lebih artinya "oh, begitu," tetapi penyebutannya sama dengan nama bunga. Di Jepangnya ああ、そうかい (Aa, soukai) = "Oh, begitu" 亜阿相界 (aasoukai). Di patch Inggrisnya, jadi "I can,thus" = "Acanthus"Stage 6
Remilia: ...Eating may be good.
Marisa: I can, thus.
Marisa: Just now, that was the name of a flower: "Acanthus".
Di terjemahanku jadinya "Nah, kan. Tuh." = "Acanthus". Tapi ini jujur maksa banget. Ada ide lain gak?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum